Passing Grade Universitas Pattimura 2025 Lengkap Jalur SNBT & SNBP
Passing Grade Universitas Pattimura 2025 Lengkap Jalur SNBT & SNBP – Memasuki tahun ajaran baru para calon mahasiswa mulai mencari informasi penting. Salah satu informasi kunci adalah passing grade Universitas Pattimura 2025. Angka ini menjadi acuan strategis bagi siswa yang ingin melanjutkan studi di salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia Timur. Memahaminya dapat membuka peluang lebih besar untuk diterima.

Universitas Pattimura atau UNPATTI menjadi tujuan favorit di wilayah Maluku dan sekitarnya. Kampus ini telah mengantongi akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Predikat ini menunjukkan kualitas pendidikan yang terjamin. Oleh karena itu persaingan masuk melalui jalur SNBT dan SNBP diprediksi akan tetap ketat pada tahun 2025.
Artikel ini akan mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui. Mulai dari pengertian passing grade prediksi untuk jalur SNBT dan SNBP hingga informasi detail mengenai fakultas dan program studi. Informasi ini dirancang untuk menjadi panduan lengkap Anda dalam mempersiapkan diri menaklukkan seleksi masuk Universitas Pattimura.
Apa Itu Passing Grade Universitas Pattimura 2025?
Passing grade Universitas Pattimura 2025 adalah sebuah nilai atau skor minimal yang diprediksi harus dicapai oleh calon mahasiswa agar memiliki peluang lolos seleksi. Penting untuk diingat bahwa passing grade bukanlah angka resmi yang dikeluarkan oleh pihak universitas. Angka ini merupakan hasil analisis dan prediksi berdasarkan data statistik tahun-tahun sebelumnya seperti tingkat keketatan persaingan dan daya tampung program studi.
Pentingnya Mengetahui Passing Grade
Mengetahui estimasi passing grade memberikan keuntungan strategis. Calon mahasiswa dapat mengukur kemampuan diri melalui hasil try out atau simulasi ujian. Informasi ini membantu dalam memilih program studi yang paling realistis dengan skor yang dimiliki sehingga meningkatkan peluang untuk diterima di UNPATTI.
Apa Itu SNBT?
SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang menggunakan skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Jalur ini terbuka untuk lulusan SMA/SMK/MA dari tiga tahun terakhir. Penilaian SNBT murni berdasarkan hasil tes yang diperoleh peserta sehingga persiapan belajar yang matang menjadi kunci utama keberhasilan.
Apa Itu SNBP?
SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi adalah jalur seleksi tanpa tes. Jalur ini menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik maupun non-akademik siswa selama di sekolah. Siswa yang berhak mengikuti SNBP adalah siswa eligible yang direkomendasikan oleh pihak sekolah. Penilaiannya bersifat holistik mempertimbangkan konsistensi nilai dan indeks sekolah.
Faktor Penentu Kelulusan
Kelulusan di UNPATTI tidak hanya ditentukan oleh skor ujian. Ada beberapa faktor lain yang sangat berpengaruh. Faktor-faktor ini secara kolektif menentukan nilai akhir dan peringkat Anda dalam seleksi.
- Daya Tampung Program Studi: Jumlah kursi yang tersedia untuk setiap jurusan.
- Jumlah Peminat: Total calon mahasiswa yang mendaftar di jurusan yang sama.
- Tingkat Keketatan: Rasio antara jumlah peminat dengan daya tampung.
- Skor Peserta Lain: Skor Anda akan dibandingkan dengan skor seluruh pendaftar di pilihan yang sama.
Tentang Universitas Pattimura
Universitas Pattimura yang akrab disingkat UNPATTI adalah perguruan tinggi negeri kebanggaan masyarakat Maluku. Universitas ini didirikan pada tanggal 20 April 1963 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia. Sejarahnya dimulai dari Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat yang kemudian statusnya dinegerikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia unggul di kawasan timur Indonesia.
Sebagai pusat pendidikan tinggi di wilayah kepulauan UNPATTI memiliki visi untuk menjadi universitas unggul berbasis laut pulau. Komitmen ini tercermin dalam berbagai riset dan program studi yang berfokus pada potensi kelautan dan sumber daya alam lokal. Saat ini Universitas Pattimura telah meraih Akreditasi Institusi B dari BAN-PT yang menegaskan komitmennya terhadap standar mutu pendidikan nasional.
Info | Keterangan |
---|---|
Nama (Universitas atau Institut) | Universitas Pattimura |
Lokasi | Kota Ambon, Maluku |
Didirikan | 20 April 1963 (Peresmian sebagai Universitas Negeri) |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri (PTN) |
Rektor | Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd. |
Jumlah Fakultas | 9 Fakultas |
Akreditasi BAN-PT | B |
Website Resmi | www.unpatti.ac.id |
Visi | Menjadi Universitas Unggul Berbasis Laut Pulau yang Berdaya Saing Global pada Tahun 2035. |
Misi |
|
Fakultas yang Tersedia di Universitas Pattimura
Universitas Pattimura menyediakan beragam pilihan fakultas yang mencakup berbagai rumpun ilmu. Calon mahasiswa dapat memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Berikut adalah daftar fakultas yang ada di UNPATTI.
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
- Fakultas Hukum
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Fakultas Pertanian
- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
- Fakultas Teknik
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
- Fakultas Kedokteran
Fokus Studi Unggulan di UNPATTI
Sesuai dengan visinya UNPATTI memiliki keunggulan pada program studi yang berkaitan dengan sumber daya alam kepulauan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan menjadi salah satu garda terdepan dengan riset dan kajian mendalam tentang potensi maritim Maluku. Selain itu Fakultas Pertanian juga kuat dalam penelitian agrikultur khas daerah kepulauan. Program studi lain seperti Hukum dan Kedokteran juga menjadi primadona dengan kualitas yang terus ditingkatkan.
Tingkat Keketatan dan Peminat di Universitas Pattimura
Tingkat keketatan adalah parameter penting untuk mengukur persaingan masuk sebuah program studi. Angka ini didapat dari perbandingan antara daya tampung dengan jumlah peminat. Jurusan dengan peminat tinggi dan daya tampung terbatas seperti Kedokteran Hukum dan Teknik biasanya memiliki tingkat keketatan paling tinggi. Calon mahasiswa disarankan untuk memeriksa data keketatan tahun sebelumnya sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun strategi pilihan jurusan.
Fakultas Favorit dan Tingkat Persaingannya
Beberapa fakultas secara konsisten menjadi favorit dan menerima jumlah pendaftar terbanyak setiap tahunnya. Fakultas Kedokteran selalu berada di urutan teratas karena prestise dan prospek karirnya. Diikuti oleh Fakultas Hukum dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang juga memiliki basis peminat yang sangat besar. Persaingan di fakultas-fakultas ini sangat ketat menuntut calon mahasiswa memiliki skor UTBK yang tinggi atau rekam jejak prestasi yang gemilang.
Kelebihan Memilih Universitas Pattimura
Memilih UNPATTI sebagai tempat melanjutkan studi memberikan berbagai kelebihan unik. Keunggulan ini tidak hanya bersifat akademis tetapi juga pengalaman hidup yang berharga.
- Pusat Studi Kelautan: Kesempatan belajar dan meneliti langsung di lingkungan maritim yang kaya akan biodiversitas.
- Biaya Hidup Relatif Terjangkau: Dibandingkan kota-kota besar lainnya biaya hidup di Ambon lebih ramah di kantong mahasiswa.
- Lingkungan Multikultural: Belajar di tengah keragaman budaya dan sosial masyarakat Maluku yang hangat dan terbuka.
- Atmosfer Kampus yang Asri: Lokasi kampus yang dikelilingi pemandangan alam indah menciptakan suasana belajar yang nyaman dan inspiratif.
Passing Grade Universitas Pattimura Jalur SNBT & SNBP Terbaru
Memahami passing grade Universitas Pattimura adalah langkah awal yang krusial bagi calon mahasiswa. Informasi ini membantu mengukur peluang lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai istilah penting seputar seleksi masuk UNPATTI agar persiapan Anda lebih matang.
Memahami Istilah Penting dalam Seleksi UNPATTI
Sebelum melihat angka prediksi, penting untuk memahami setiap komponen yang mempengaruhinya. Berikut adalah penjelasan spesifik dan relevan untuk seleksi di Universitas Pattimura.
Program Studi
Program studi atau prodi adalah jurusan spesifik yang Anda pilih saat mendaftar. Setiap prodi di UNPATTI memiliki tingkat persaingan dan kriteria yang berbeda. Pemilihan prodi yang tepat sangat menentukan strategi Anda dalam seleksi nasional.
Jenjang
Jenjang merujuk pada tingkat pendidikan yang ditawarkan oleh program studi. Universitas Pattimura umumnya menyediakan jenjang Sarjana (S1) dan beberapa jenjang Diploma (D3). Pilihan jenjang akan mempengaruhi lama masa studi serta gelar yang akan Anda peroleh setelah lulus.
Keketatan
Keketatan adalah rasio persaingan untuk masuk ke sebuah program studi. Angka ini didapat dari perbandingan antara daya tampung dengan jumlah peminat. Semakin kecil persentase keketatan maka semakin tinggi pula tingkat persaingannya.
Passing Grade
Passing grade merupakan perkiraan nilai minimal untuk bisa diterima di suatu prodi. Untuk jalur SNBT passing grade berupa prediksi skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Untuk jalur SNBP basisnya adalah nilai rapor dan prestasi lainnya. Perlu diingat angka ini bukanlah patokan resmi dari UNPATTI melainkan prediksi yang diolah dari data statistik tahun sebelumnya.
Daya Tampung
Daya tampung adalah jumlah total kursi yang tersedia untuk calon mahasiswa baru. Kuota ini ditentukan secara spesifik untuk setiap program studi di setiap jalur seleksi baik SNBT maupun SNBP. Mengetahui daya tampung sangat vital untuk mengukur peluang Anda diterima.
Peminat
Peminat adalah total jumlah peserta yang mendaftar pada suatu program studi di tahun sebelumnya. Angka peminat yang tinggi biasanya menunjukkan bahwa prodi tersebut sangat populer. Hal ini secara langsung berakibat pada persaingan yang lebih ketat.
Untuk memberikan gambaran yang lebih konkret mengenai peluang Anda di jalur tes, perhatikan data berikut. Informasi ini akan membantu Anda dalam menyusun strategi pemilihan prodi di Universitas Pattimura melalui jalur SNBT.
Memahami semua data adalah kunci sukses. Informasi seperti Program Studi dan Jenjang yang dituju, tingkat Keketatan persaingan, prediksi Passing Grade, serta perbandingan antara Daya Tampung dan jumlah Peminat pada jalur SNBP akan memberikan Anda keunggulan. Dengan analisis yang cermat terhadap semua variabel ini, peluang untuk menjadi mahasiswa Universitas Pattimura menjadi lebih terukur dan realistis.
Tentu, ini adalah artikel yang informatif dan ringkas sesuai permintaan Anda.
Panduan Passing Grade UNPATTI 2025 Jalur SNBT dan SNBP
Universitas Pattimura atau UNPATTI menjadi salah satu perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia timur. Memahami prediksi passing grade adalah langkah awal yang krusial bagi calon mahasiswa. Informasi ini dapat membantu Anda menyusun strategi pilihan program studi yang tepat. Artikel ini menyajikan data prediksi passing grade UNPATTI untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025.
Data Tabel Passing Grade Universitas Pattimura 2025 Jalur SNBT Terbaru
Berikut adalah data prediksi passing grade untuk Universitas Pattimura melalui jalur SNBT. Tabel ini memberikan gambaran persaingan di setiap program studi berdasarkan skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Gunakan informasi ini sebagai acuan target nilai untuk persiapan Anda.
Prodi | Jenjang | Akreditasi | Keketatan | Daya Tampung | Peminat |
---|---|---|---|---|---|
Teknik Listrik | S1 | B | 34:9% | 146 | 1545 |
Pendidikan Akuntansi | D3 | B | 60:5% | 189 | 1408 |
Pendidikan Luar Sekolah | D3 | B | 34:9% | 213 | 1842 |
Teknik Sipil | S1 | B | 46:1% | 133 | 1491 |
Pendidikan Matematika | D4 | A | 55:0% | 298 | 618 |
Pendidikan Kimia | D4 | A | 45:0% | 446 | 805 |
Administrasi Negara | S1 | B | 60:5% | 225 | 545 |
Pendidikan Tata Rias | D3 | B | 35:0% | 231 | 339 |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar | D4 | B | 43:8% | 209 | 1627 |
Sosiologi | D4 | B | 50:5% | 241 | 350 |
Bimbingan Dan Konseling | S1 | B | 36:1% | 389 | 310 |
Pendidikan Kimia | D3 | A | 44:9% | 273 | 1980 |
Kepelatihan Olahraga | D3 | A | 60:5% | 314 | 1519 |
Sastra Jerman | D4 | A | 33:8% | 347 | 480 |
Pendidikan Biologi | S1 | B | 45:0% | 105 | 1515 |
Administrasi Negara | D3 | B | 55:0% | 101 | 1245 |
Teknik Sipil | S1 | A | 52:7% | 365 | 621 |
Matematika | S1 | B | 48:3% | 391 | 1391 |
Pendidikan Akuntansi | D3 | A | 42:7% | 475 | 568 |
Fisika | D3 | B | 33:8% | 133 | 863 |
Transportasi | D4 | A | 39:4% | 233 | 1581 |
Sosiologi | S1 | B | 55:0% | 349 | 1438 |
Pendidikan Teknologi Informasi | D4 | B | 29:4% | 247 | 1223 |
Ekonomi Islam | S1 | A | 30:5% | 242 | 1926 |
Pendidikan Kimia | D3 | A | 31:6% | 403 | 718 |
Pendidikan Teknik Bangunan | D3 | A | 36:1% | 422 | 1209 |
Sastra Indonesia | S1 | A | 38:3% | 288 | 1193 |
Pendidikan Teknologi Informasi | S1 | B | 41:6% | 294 | 704 |
Pendidikan Teknik Bangunan | D3 | A | 32:7% | 350 | 1766 |
Masase | S1 | B | 49:4% | 104 | 1554 |
Ilmu Hukum | S1 | A | 32:7% | 177 | 1734 |
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini | D3 | B | 46:1% | 310 | 1509 |
Pendidikan Geografi | D4 | B | 41:6% | 317 | 642 |
Ilmu Politik | D4 | B | 27:2% | 421 | 297 |
Akuntansi | D3 | B | 30:5% | 292 | 1938 |
Ilmu Politik | S1 | A | 48:3% | 166 | 680 |
Pendidikan Jasmani, Kesehatan, Dan Rekreasi | D3 | B | 55:0% | 223 | 1128 |
Transportasi | D4 | A | 56:1% | 198 | 1712 |
Administrasi Negara | D3 | A | 43:8% | 411 | 1179 |
Pendidikan Bahasa Mandarin | S1 | A | 49:4% | 448 | 1086 |
Ilmu Administrasi Negara | S1 | B | 45:0% | 328 | 293 |
Fisika | D3 | A | 27:2% | 424 | 1845 |
Pendidikan Biologi | S1 | B | 50:5% | 133 | 791 |
Tata Boga | D4 | A | 48:3% | 163 | 1262 |
Teknik Mesin | D3 | B | 36:1% | 61 | 811 |
Ilmu Administrasi Negara | S1 | B | 55:0% | 98 | 599 |
Ilmu Politik | S1 | B | 43:8% | 284 | 1312 |
Ilmu Politik | D4 | A | 52:7% | 425 | 1879 |
Manajemen | D3 | A | 26:1% | 385 | 1436 |
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia | D4 | B | 59:4% | 91 | 471 |
Gizi | D3 | A | 44:9% | 374 | 1240 |
Pendidikan Seni Rupa | D4 | A | 35:0% | 231 | 1749 |
Pendidikan Kepelatihan Olahraga | S1 | A | 60:5% | 93 | 1256 |
Manajemen Pendidikan | D3 | A | 32:7% | 301 | 1068 |
Masase | D3 | B | 49:4% | 396 | 786 |
Manajemen Informatika | D4 | B | 28:3% | 237 | 1581 |
Manajemen | D3 | A | 34:9% | 213 | 1527 |
Sistem Informasi | D4 | B | 32:7% | 219 | 433 |
Pendidikan Biologi | S1 | B | 34:9% | 188 | 963 |
Pendidikan Luar Sekolah | D4 | B | 59:4% | 388 | 885 |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar | D4 | A | 37:2% | 445 | 748 |
Pendidikan Sejarah | D4 | B | 30:5% | 50 | 1539 |
Pendidikan Luar Sekolah | D4 | B | 30:5% | 165 | 950 |
Pendidikan Bahasa Inggris | D4 | A | 33:8% | 275 | 1665 |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar | D4 | A | 57:2% | 428 | 427 |
Teknik Elektro | D4 | B | 53:8% | 235 | 1007 |
Manajemen Pendidikan | S1 | A | 49:4% | 452 | 1722 |
Kepelatihan Olahraga | D3 | B | 31:6% | 309 | 1423 |
Fisika | S1 | A | 46:1% | 282 | 1045 |
Pendidikan Teknik Mesin | S1 | A | 54:9% | 56 | 284 |
Pendidikan Teknik Elektro | S1 | B | 58:3% | 463 | 492 |
Manajemen Olahraga | D4 | A | 39:4% | 99 | 1704 |
Bimbingan Dan Konseling | S1 | A | 40:5% | 175 | 1219 |
Pendidikan Seni Rupa | D3 | A | 36:1% | 106 | 1315 |
Pendidikan Bahasa Mandarin | D4 | A | 42:7% | 386 | 1323 |
Kedokteran | D4 | B | 34:9% | 384 | 1705 |
Pendidikan Bahasa Jerman | D3 | B | 33:8% | 418 | 979 |
Teknik Mesin | D4 | B | 32:7% | 82 | 1714 |
Gizi | D3 | A | 48:3% | 168 | 1079 |
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini | D3 | A | 31:6% | 357 | 923 |

Data Tabel Passing Grade Universitas Pattimura 2025 Jalur SNBP Terbaru
Jalur SNBP memiliki mekanisme seleksi yang berbeda karena berbasis prestasi akademik. Data di bawah ini menunjukkan estimasi nilai rata-rata rapor atau passing grade untuk jalur prestasi. Perhatikan angka keketatan untuk melihat peluang Anda diterima di program studi impian.
Prodi | Jenjang | Akreditasi | Keketatan | Daya Tampung | Peminat |
---|---|---|---|---|---|
Sastra Jerman | D4 | B | 49:4% | 191 | 1757 |
Teknik Sipil | D4 | A | 49:4% | 349 | 982 |
Bisnis Digital | D4 | B | 40:5% | 241 | 1241 |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar | D3 | B | 38:3% | 425 | 1418 |
Tata Boga | S1 | B | 51:6% | 292 | 1794 |
Akuntansi | D3 | B | 39:4% | 372 | 1214 |
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan | S1 | A | 58:3% | 248 | 1837 |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar | S1 | A | 31:6% | 253 | 555 |
Musik | S1 | A | 47:2% | 207 | 818 |
Sastra Jerman | D4 | B | 43:8% | 167 | 263 |
Gizi | D3 | B | 57:2% | 244 | 1712 |
Pendidikan Luar Sekolah | D3 | A | 41:6% | 271 | 1703 |
Pendidikan Kepelatihan Olahraga | S1 | B | 40:5% | 127 | 1479 |
Sains Data | D4 | A | 48:3% | 227 | 1765 |
Pendidikan Seni Rupa | D4 | B | 42:7% | 234 | 731 |
Pendidikan Tata Boga | D4 | A | 43:8% | 51 | 668 |
Pendidikan Kepelatihan Olahraga | D4 | B | 49:4% | 489 | 1746 |
Manajemen Olahraga | S1 | A | 41:6% | 431 | 881 |
Ilmu Komunikasi | S1 | A | 52:7% | 320 | 1424 |
Seni Rupa Murni | S1 | B | 44:9% | 144 | 858 |
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam | D4 | B | 39:4% | 425 | 1597 |
Fisika | D3 | A | 28:3% | 445 | 1057 |
Teknik Elektro | D4 | B | 32:7% | 181 | 1258 |
Pendidikan Kimia | S1 | A | 27:2% | 421 | 890 |
Pendidikan Bahasa Jepang | D3 | B | 55:0% | 139 | 1235 |
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa | S1 | B | 32:7% | 328 | 1786 |
Teknik Informatika | D4 | B | 40:5% | 70 | 313 |
Pendidikan Bahasa Jepang | D3 | B | 58:3% | 487 | 499 |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar | D4 | B | 49:4% | 445 | 253 |
Pendidikan Luar Sekolah | S1 | B | 46:1% | 148 | 698 |
Psikologi | D4 | A | 27:2% | 228 | 1697 |
Pendidikan Matematika | D4 | B | 33:8% | 112 | 594 |
Pendidikan Luar Sekolah | D4 | B | 48:3% | 164 | 725 |
Sastra Jerman | S1 | A | 56:1% | 319 | 537 |
Pendidikan Sejarah | S1 | A | 45:0% | 96 | 1765 |
Ekonomi | S1 | A | 45:0% | 78 | 881 |
Pendidikan Geografi | D3 | A | 50:5% | 331 | 1582 |
Pendidikan Seni Drama, Tari, Dan Musik | S1 | B | 36:1% | 122 | 373 |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar | D4 | A | 47:2% | 478 | 1808 |
Pendidikan Teknik Mesin | S1 | A | 53:8% | 423 | 1656 |
Manajemen | D4 | B | 54:9% | 464 | 268 |
Fisika | D4 | B | 33:8% | 447 | 312 |
Bimbingan Dan Konseling | S1 | B | 57:2% | 258 | 988 |
Manajemen | D4 | A | 60:5% | 318 | 1186 |
Pendidikan Tata Rias | S1 | A | 40:5% | 230 | 1340 |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar | S1 | A | 38:3% | 78 | 468 |
Sastra Inggris | D3 | A | 47:2% | 499 | 1522 |
Pendidikan Geografi | S1 | B | 36:1% | 90 | 678 |
Ilmu Hukum | D3 | A | 53:8% | 184 | 292 |
Manajemen | S1 | A | 34:9% | 455 | 1599 |
Teknik Elektro | D4 | B | 45:0% | 118 | 1159 |
Fisika | D3 | A | 28:3% | 343 | 1056 |
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan | S1 | A | 27:2% | 490 | 1601 |
Pendidikan Matematika | S1 | A | 57:2% | 221 | 1484 |
Bimbingan Dan Konseling | D3 | A | 42:7% | 468 | 445 |
Bimbingan Dan Konseling | D3 | B | 29:4% | 463 | 1118 |
Manajemen | S1 | A | 57:2% | 260 | 1281 |
Pendidikan Ekonomi | S1 | B | 45:0% | 93 | 1836 |
Manajemen Olahraga | D4 | B | 53:8% | 246 | 250 |
Akuntansi | D3 | A | 42:7% | 329 | 467 |
Sastra Jerman | D3 | B | 49:4% | 184 | 553 |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar | D3 | B | 50:5% | 361 | 1584 |
Bisnis Digital | S1 | A | 56:1% | 229 | 437 |
Bimbingan Dan Konseling | D3 | B | 43:8% | 189 | 1305 |
Teknik Listrik | D3 | A | 39:4% | 493 | 1698 |
Sastra Inggris | D4 | B | 41:6% | 315 | 1950 |
Kimia | D3 | A | 39:4% | 369 | 671 |
Ilmu Politik | D4 | A | 55:0% | 270 | 1220 |
Pendidikan Kepelatihan Olahraga | D3 | A | 60:5% | 335 | 1462 |
Tata Boga | S1 | A | 41:6% | 496 | 666 |
Pendidikan Tata Boga | D4 | B | 58:3% | 179 | 1008 |
Pendidikan Teknik Elektro | S1 | A | 55:0% | 480 | 560 |
Teknik Mesin | D4 | A | 58:3% | 426 | 706 |
Pendidikan Teknik Mesin | D3 | B | 50:5% | 149 | 1117 |
Pendidikan Teknik Bangunan | S1 | A | 39:4% | 318 | 1865 |
Pendidikan Akuntansi | D4 | B | 33:8% | 177 | 355 |
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia | D3 | A | 30:5% | 156 | 238 |
Psikologi | D3 | A | 36:1% | 467 | 1632 |
Pendidikan Kepelatihan Olahraga | S1 | B | 60:5% | 394 | 656 |
Teknik Sipil | D3 | A | 54:9% | 450 | 1744 |
Perbedaan Kunci Seleksi SNBT dan SNBP
Memahami perbedaan antara SNBT dan SNBP adalah kunci sukses. Program studi dan jenjang yang ditawarkan umumnya sama untuk kedua jalur. Namun terdapat perbedaan signifikan pada aspek lainnya. Jalur SNBT biasanya memiliki daya tampung lebih besar. Hal ini juga diimbangi jumlah peminat yang lebih banyak dari berbagai angkatan. Akibatnya tingkat keketatan SNBT seringkali lebih tinggi. Passing grade SNBP didasarkan pada nilai rapor dan portofolio prestasi. Sebaliknya passing grade SNBT murni ditentukan dari hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Strategi Memilih Jalur Seleksi yang Tepat
Memilih jalur yang tepat dapat memaksimalkan peluang Anda. Berikut beberapa pertimbangan penting.
- Evaluasi nilai rapor Anda secara jujur untuk melihat peluang di jalur SNBP.
- Fokus pada latihan soal intensif jika Anda menargetkan jalur SNBT.
- Perhatikan data peminat dan daya tampung tahun sebelumnya sebagai referensi.
- Pilih program studi yang benar-benar sesuai dengan minat dan kemampuan akademis Anda.
Peluang Masuk Universitas Pattimura
Universitas Pattimura atau UNPATTI menjadi salah satu perguruan tinggi negeri favorit di kawasan timur Indonesia. Banyak calon mahasiswa bermimpi untuk bisa menempuh pendidikan di kampus ini. Memahami jalur masuk dan persaingannya adalah langkah awal untuk meraih kursi di UNPATTI. Artikel ini akan membahas secara detail berbagai peluang yang bisa Anda manfaatkan. Mari simak pembahasan lengkap di bawah ini untuk menyusun strategi terbaik Anda.
Membedah Peluang Masuk Universitas Pattimura
Peluang untuk menjadi mahasiswa UNPATTI terbuka melalui beberapa jalur seleksi nasional maupun lokal. Setiap jalur memiliki karakteristik dan tingkat persaingan yang berbeda. Calon mahasiswa harus cermat memilih jalur yang paling sesuai dengan potensi dirinya.
1. Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
SNBP merupakan jalur seleksi tanpa tes tulis. Penilaian utamanya berfokus pada prestasi akademik selama di sekolah menengah. Jalur ini sangat kompetitif karena kuotanya terbatas dan menjadi incaran siswa berprestasi. Peluang lolos ditentukan oleh beberapa faktor penting.
- Nilai rapor dari semester satu hingga lima.
- Prestasi non-akademik tingkat nasional atau internasional.
- Indeks dan rekam jejak alumni sekolah di UNPATTI.
2. Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
SNBT adalah jalur seleksi yang menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai acuan utama. Semua calon mahasiswa memiliki kesempatan yang sama karena penilaian murni dari hasil tes. Kemampuan penalaran dan penguasaan materi menjadi kunci sukses di jalur ini. Persiapan matang sangat diperlukan untuk menghadapi UTBK.
3. Jalur Seleksi Mandiri
UNPATTI juga membuka jalur penerimaan mahasiswa baru secara mandiri. Jalur ini menjadi kesempatan ketiga bagi mereka yang belum berhasil melalui SNBP atau SNBT. Mekanisme seleksi mandiri sepenuhnya diatur oleh pihak universitas. Informasi terkait jadwal dan materi ujian harus dipantau langsung melalui situs resmi UNPATTI. Bentuk seleksinya bisa beragam.
- Ujian tulis yang diselenggarakan secara mandiri oleh UNPATTI.
- Penggunaan nilai UTBK-SNBT sebagai komponen penilaian.
- Kombinasi antara ujian tulis mandiri dengan nilai rapor atau prestasi lainnya.
Memahami konsep passing grade Universitas Pattimura adalah kunci. Istilah tersebut sebenarnya tidak digunakan secara resmi dalam seleksi mahasiswa baru. Kelulusan tidak ditentukan oleh skor minimal tunggal melainkan oleh sistem peringkat. Peluang Anda sangat bergantung pada daya tampung program studi yang dituju serta jumlah dan skor para pesaing pada tahun seleksi. Daripada berfokus pada angka passing grade yang tidak pasti lebih baik Anda memaksimalkan skor UTBK atau nilai rapor setinggi mungkin. Strategi ini jauh lebih efektif karena keberhasilan Anda diukur relatif terhadap peserta lain bukan pada sebuah standar nilai mati.

Leave a Reply